pencarian cepat

Kamis, 13 Desember 2012

UI Rancang Sistem Lalu Lintas Cerdas dan Adaptif


Prototype Sistem Lalu Lintas Cerdas

GrupRobot.com – Terinspirasi dari kemacetan Jakarta, tim peneliti dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia merancang solusi Sistem Pengaturan Lalu Lintas Cerdas dan Adaptif. Alat ini disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas di sebuah tempat, jika posisi sangat padat, maka lampu lalu lintas bisa disesuaikan. Kata sang pembuat aplikasi, Petrus Mursanto.



Untuk mengimplementasikan sistem ini, sebelumnya kepadatan lalu lintas harus diidentifikasi melalui CCTV yang sudah ada di persimpangan, untuk selanjutnya melihat kecepatan laju kendaraan. Metode olah data ini menggunakan Distributed Constraint Satisfaction Problem (DCSP).

Distributed Constraint Satisfaction Problem (DCSP) adalah pencarian nilai variabel-variabel yang terdistribusi dari suatu masalah yang hasilnya didapatkan dari kombinasi yang bersesuaian. Permasalahan pencarian kombinasi tersebut banyak ditemukan pada bidang kecerdasan buatan dan analisis pola, termasuk pada masalah penjadwalan dan perencanaan. Constraint Satisfaction Problem (CSP) didefinisikan sebagai V, D, dan C, dimana V merupakan himpunan variabel, D merupakan himpunan nilai yang akan dimasukkan ke variabel, dan C adalah himpunan batasan yang diperlukan oleh variabel. DCSP, suatu CSP yang terdistribusi, adalah CSP yang variabel-variabel dan batasan-batasannya terdistribusi diantara banyak agen


Untuk menghitung jumlah kendaran di jalanan dan dapat memahami kondisi jalan secara akurat, maka  sistem aplikasi ini menggunakan Principal Componant Analysis (PCA), Viola Jones Algoritma, dan Kalman Filter. Perangkat komputer akan digunakan untuk melakukan simulasi sistem dan men-deploy program ke dalam Beagleboard. Camera CCTV sebagai alat untuk menangkap kondisi kepadatan jalan yang langsung diarahkan ke jalan raya serta Beagleboard sebagai alat komputasi yang portable, praktis, dan memiliki konsumsi daya rendah yang rendah.

Saat ini tim peneliti “Sistem Lalu Lintas Cerdas dan Adaptif” sudah memasuki tahap final sebuah lomba inovasi yang diselenggarakan oleh perusahaan perangkat keras terkemuka di dunia.  Salah satu peneliti dalam tim ini, Faris Al Afif mengungkapkan bahwa penilaian di tahap final hanya ditentukan oleh voting saja untuk memilih juaranya. Padahal, untuk masuk ke tahap final, juri mempunyai komponen penilaian lain ungkap Faris. Faris yang juga anggota Grup Robot Indonesia, meminta dukungan vote kepada Komunitas Robot Indonesia.

Petrus mengaku pihaknya sudah tiga tahun ini meriset kemacetan di kota besar seperti Jakarta. Bahkan, sekarang ide ini sudah sampai pada naskah akademik dan siap dipublikasikan. Ide ini juga sudah dipresentasikan kepada Jasa Marga. Perkembangan penelitian bisa dilihat secara online di web ini.


Sumber
Baca selengkapnya »
abu rizal ababil. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © ABU RIZAL blog 2010

Abu Rizal Blog