Diperkirakan lima kali lebih terang dari galaksi Bima Sakti
Secercah sinar cahaya merah yang dinamis dari sebuah Galaksi Messier 82, atau yang dikenal sebagai M82 dan Galaksi Cigar, berhasil ditangkap keindahannya pada saat malam hari.
Galaksi ini mengalami ledakan bintang yang menghasilkan kilauan cahaya merah akibat gas hidrogen yang terionisasi. Cahaya merah itu pun meluas terbawa angin dan berkolaborasi dengan bintang lainnya.
Adalah astronom Bob dan Janice Fera yang berhasil menangkap citra angkasa yang elok itu pada tanggal 11 Februari sampai 15 Februari 2013 lalu. Mereka melakukan pengamatan di Eagle Ridge Observatory di Foresthill, California.
Dalam pengamatannya, Bob dan Janice menggunakan teleskop Ritchey Chretien yang memiliki sistem optik Cassegrain berlensa Officina Stellare RC-360AST 14 inci f/8, yang spesial dibuat untuk mengamati nebula. Untuk mengambil fotonya, astronom itu menggunakan kamera Apogee Alta U16M CCD dengan filter Astrodon.
Space melansir, Rabu 6 Maret 2013, Messier 82 memiliki jarak sekitar 12 juta tahun cahaya yang berasal dari bintang biduk, sebuah konstelasi yang terlihat sepanjang tahun di sebagian besar belahan bumi bagian utara.
Pemandangan ini merupakan sinar cahaya dari sebuah galaksi yang memiliki tingkat yang tinggi dalam membentuk bintang-bintang baru.
Kilauan cahaya Galaksi Messier 82 diperkirakan lima kali lebih terang dari Bima Sakti, dan melahirkan bintang-bintang 10 kali lebih cepat. Hal itulah yang membuat galaksi Messier 82 memiliki kilauan sinar cahaya merah yang sangat indah.
Berikut citra galaksi Cigar dalam ukuran yang lebih besar:
Galaksi ini mengalami ledakan bintang yang menghasilkan kilauan cahaya merah akibat gas hidrogen yang terionisasi. Cahaya merah itu pun meluas terbawa angin dan berkolaborasi dengan bintang lainnya.
Adalah astronom Bob dan Janice Fera yang berhasil menangkap citra angkasa yang elok itu pada tanggal 11 Februari sampai 15 Februari 2013 lalu. Mereka melakukan pengamatan di Eagle Ridge Observatory di Foresthill, California.
Dalam pengamatannya, Bob dan Janice menggunakan teleskop Ritchey Chretien yang memiliki sistem optik Cassegrain berlensa Officina Stellare RC-360AST 14 inci f/8, yang spesial dibuat untuk mengamati nebula. Untuk mengambil fotonya, astronom itu menggunakan kamera Apogee Alta U16M CCD dengan filter Astrodon.
Space melansir, Rabu 6 Maret 2013, Messier 82 memiliki jarak sekitar 12 juta tahun cahaya yang berasal dari bintang biduk, sebuah konstelasi yang terlihat sepanjang tahun di sebagian besar belahan bumi bagian utara.
Pemandangan ini merupakan sinar cahaya dari sebuah galaksi yang memiliki tingkat yang tinggi dalam membentuk bintang-bintang baru.
Kilauan cahaya Galaksi Messier 82 diperkirakan lima kali lebih terang dari Bima Sakti, dan melahirkan bintang-bintang 10 kali lebih cepat. Hal itulah yang membuat galaksi Messier 82 memiliki kilauan sinar cahaya merah yang sangat indah.
Berikut citra galaksi Cigar dalam ukuran yang lebih besar: